19 Oktober 2023 | Kegiatan Statistik Lainnya
Kamis 19 Oktober 2023, BPS Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Focus Group Discussion (FGD) Indragiri Hilir dalam Angka 2023 dengan tema “Kekuatan Statistik Sektoral Sumber Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah” di aula kantor Bupati Indragiri Hilir. Acara yang dibuka langsung oleh Asisten III Pemkab Kabupaten Indragiri Hilir itu diselenggarakan dalam rangka penguatan statistik sektoral sebagai langkah menuju pemanfaatan Satu Data Indonesia (SDI) untuk menghasilkan kebijakan pembangunan berkualitas. Acara tersebut turut mengundang dan dihadiri berbagai unsur pentahelix yaitu unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.
Dalam sambutan pembukaannya, Asisten III Pemkab Kabupaten Indragiri Hilir, Bapak Fajar Husin menyatakan harapannya bahwa FGD ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat data statistik sektoral sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, beliau juga mengungkapkan akan pentingnya data statistik sektoral yang mencerminkan kondisi nyata Kabupaten Indragiri Hilir. Sehingga, perumusan kebijakan yang dilakukan dapat tepat sasaran.
Setelah acara secara resmi dibuka, kegiatan FGD dimulai dengan paparan yang dilakukan oleh Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir, Bapak Sudiro, SST, M.Si. Dalam paparannya, Kepala BPS dengan mantap menyampaikan bahwa saat ini pengambilan kebijakan pemerintah harus berbasis data atau fakta. Dimana sumber data kebijakan BPS hanya bisa memberikan sekitar 10 persen, sisa hampir 80 persen dipenuhi oleh data statistik sektoral. Sehingga, beliau berharap dengan diselenggarakannya acara ini, implementasi SDI semakin diperkuat dengan memastikan data yang dihasilkan sudah memenuhi prinsip satu data dan mendapatkan rekomendasi kegiatan dari pembina data.
Di sesi berikutnya, pihak Bappeda yang diwakili oleh Bapak Arman, SKM, MKM menyampaikan beberapa terobosan yang dapat dilakukan untuk mencapai implementasi SDI. Beliau memaparkan bahwa terobosan yang sedang dilakukan oleh Bappeda adalah dengan mengembangkan aplikasi Inhil Satu Peta (INSap) dan pemanfaatan aplikasi SEPAKAT Bappenas untuk mengentaskan kemiskinan di Indragiri Hilir. Harapannya, melalui aplikasi tersebut terjadi sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan Inhil Satu Data Merdeka (ISTAKA) yang dikembangkan oleh Diskominfo.
Diskusi semakin hangat setelah Diskominfo menyampaikan paparannya mengenai penyelenggaraan statistik sektoral di Indragiri Hilir. Dalam paparannya disampaikan bahwa ke depannya data-data yang dimiliki dinas-dinas di Kabupaten Indragiri Hilir yang diinput ke dalam ISTAKA akan melalui tahap approval untuk memeriksa kualitas data. Peningkatan kualitas data menjadi program selanjutnya dengan melakukan kerja sama bersama BPS yang dipercaya sebagai Pembina data.
Antusiasme yang tinggi dari peserta di penghujung waktu memberikan insight tambahan. Berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan penguatan statistik sektoral dilontarkan untuk dicarikan berbagai solusinya. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada top kontributor yang paling banyak mengajukan rekomendasi kegiatan statistik atau romantik online. Di akhir waktu, acara ditutup dengan pengukuhan Komunitas Pejuang Statistik Inhil Satu Data Merdeka (KOMPAS ISTAKA) oleh Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir dan penandatangan berita acara kesepakatan standar pelayanan kepada perwakilan yang ditunjuk.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir(Statistics of Indragiri Hilir Regency)Jl. Praja Sakti (Bunga) No. 11 Tembilahan Hilir
Tembilahan. Telp (0768) 22489
Mailbox : bps1403@bps.go.id
Tentang Kami