Press Release Berita Resmi Statistik (BRS) Inflasi Tembilahan Maret 2025

Pada 8 April 2025, BPS Kabupaten Indragiri Hilir merilis angka inflasi Tembilahan bulan Maret 2025 dalam kegiatan Press Release BRS di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Indragiri Hilir. Acara ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Junaidy Ismail, serta perwakilan OPD dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir, Sudiro, menyampaikan bahwa Tembilahan mengalami inflasi sebesar 2,66% (m-to-m), 2,28% (y-to-d), dan 2,91% (y-on-y) pada Maret 2025. Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat 108,33, naik dari 105,27 pada Maret 2024.

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga memberikan andil terbesar terhadap inflasi m-to-m sebesar 1,51%, terutama akibat normalisasi tarif listrik pasca-insentif Januari–Februari. Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya juga menyumbang signifikan melalui komoditas emas perhiasan.

Beberapa komoditas mengalami penurunan harga dan memberikan andil deflasi, seperti cabai merah dan ikan belanak. Namun secara keseluruhan, inflasi tetap tinggi akibat kenaikan harga tarif listrik, kangkung, udang basah, bayam, dan daging ayam ras.

Untuk inflasi tahunan (y-on-y), kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya menjadi penyumbang utama dengan andil 1,39%, diikuti Makanan, Minuman, dan Tembakau (1,03%) serta Transportasi (0,15%). Komoditas utama penyumbang inflasi y-on-y antara lain emas perhiasan, udang basah, minyak goreng, ikan lele, dan sepeda motor.

Sebaliknya, kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga mengalami deflasi tahunan sebesar 0,78%, dipicu penurunan tarif listrik dan harga bahan bakar rumah tangga.