1 Februari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Kamis, 1 Februari 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir menyelenggarakan press release inflasi perdana untuk Januari 2024. Perlu diketahui bahwa penggunaan tahun dasar yang baru yaitu 2022 = 100 mulai diaplikasikan per Januari 2024 ini. Press release yang disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir secara antusias dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam press release tersebut, disampaikan bahwa beras merupakan komoditas yang memiliki andil terbesar terhadap inflasi year-on-year (y-on-y) Tembilahan, sedangkan daging ayam ras merupakan komoditas yang memiliki andil terbesar terhadap inflasi month-to-month (m-to-m). Beberapa komoditas sayuran seperti tomat, kol putih/kubis, hingga cabai merah dan tarif travel juga memiliki andil yang cukup besar secara m-to-m. Hal tersebut sejalan dengan fenomena banjir di beberapa titik yang mengganggu akses distribusi komoditas tersebut sampai ke Tembilahan, sehingga terjadi kenaikkan harga. Selain itu, sifat sayuran yang mudah busuk juga berpengaruh terhadap fenomena kenaikkan harga beberapa komoditas tersebut. Dampak kebijakan kenaikkan cukai rokok sebesar 10% oleh Kementerian Keuangan juga berpengaruh terhadap besarnya andil Sigaret Kretek Mesin (SKM) secara y-on-y. Di penghujung acara, beberapa perwakilan OPD secara serius menanggapi dan menyampaikan berbagai gagasan terkait langkah yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan terkait pengendalian inflasi di Tembilahan ke depannya.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri Hilir(Statistics of Indragiri Hilir Regency)Jl. Praja Sakti (Bunga) No. 11 Tembilahan Hilir
Tembilahan. Telp (0768) 22489
Mailbox : bps1403@bps.go.id
Tentang Kami